3 Alasan mengapa punya Anak banyak

Ijinkan emak menceritakan keluarga emak. Keluarga emak dibilang kecil ya cukup, dibilang besar ya seandainya,,
Seandainya anak-anak emak hidup semua, mungkin keluarga emak keluarga yang besar, karena memiliki 3 anak yang masih sehat(alhamdullilah), dan 2 anak yang sudah tenang di sisiNya.

Emak memiliki banyak anak ya? Tau alasannya kenapa?

1. Melihat kehidupan orangtua emak dulu. Orangtua emak, ayah hanya punya 1 adik kandung, ibu juga hanya punya 1 adik kandung. Kalau lagi susah, tidak saling tolong, apalagi kalau saudaranya itu juga sama susahnya. Jadi tidak bisa minta tolong pada sesiapa(saudara kandung). Bayangkan kalau banyak anak, kalau tidak ke saudara 1 ya ke yang lainnya, dstnya.

2. Pasti penasaran kan? Antara anak satu dengan yang lain, punya perbedaan wajah perbedaan sifat. Jadi lebih melatih kesabaran menghadapi banyak anak.

3. Sih mitos kuno, banyak anak banyak rezeki dan anak membawa rezekinya sendiri-sendiri 😄😄..

Jadi demikianlah alasan mengapa emak punya banyak anak(kalau orang desa bilang sih).. Bagaimana dengan emak-emak lain?

Banyak anak lebih menjadi motifasi untuk orangtua bekerja giat dan rajin dalam mencari rezeki.
Dari segi agama juga lebih dianjurkan kan?
Adalah pengalaman berharga mendidik anak agar sesuai akhlakul karimah, soleh/solehah. Apalagi kalau banyak anak dan sukses semua.... Waaaw amazing rasanya.

Maka emak harapkan sharing emak2 atau bapak2 lain mengenai parenting yang benar. Kalau menurut si emak A banyak anak itu salah tapi menurut emak B banyak anak itu benar ya kita liat alasannya dan kita berbagi... okay?

Tambahan pula kalau anak-anak kita, anak-anak yang aktif, banyak gerak cerewet pula... itu membuat emak harus belajar ekstra. Membaca apa yang bisa jadi sumber jawaban untuk semua pertanyaan anak-anak.. (huufff). Senang memang senang mempunyai anak-anak cerdas tapi emaknya yang pusing.
Kayaknya segudang buku yang waktu masih muda( pernah muda lho) udah dibaca menguap semua..

So i hope we can sharing about family education,,,

Komentar